Kumpulan Berita - Orangtua harus mengawasi putra-putrinya, terutama ketika si anak dalam masa remaja.
Minimnya pengawasan bisa membuat si anak salah jalan. Seperti 13 remaja tanggung Sidoarjo yang tak hanya mabuk-mabukan, tapi juga melakukan pemerkosaan terhadap siswi SMP.
CDS (17), AA (16), IYP (16), MFS (16), MFA (16), MRF (16), MRA (16), AM (16), dan MS (15), mungkin merupakan remaja yang minim pengawasan. Bersama Wahyu Sudarsono (19), Bagus Prasetyo (19), Ahmad Riyanto (19), Riski Pradana (19), kesembilan remaja tersebut menggelar pesta miras pada 28 Juli lalu.
Yang bikin geleng-geleng kepala, ke-13 anak muda ini juga memerkosa NV (15) secara bergiliran.
Kapolres Sidoarjo, AKBP Anwar Nasir, mengatakan pihaknya telah mengamankan 13 pemerkosa perempuan di bawah umur tersebut.
"Pelaku yang masih di bawah umur masih kami proses. Namun, pelaku yang sudah memiliki KTP sudah kami amankan di Lapas Sidoarjo," kata Anwar saat melakukan rilis gelar kasus perkara, Selasa (9/8/2016).
Anwar menuturkan korban dijemput oleh pelaku Wahyu menuju kawasan Puspa Agro. Di sana, para pelaku lainnya sedang pesta miras.
Melihat pelaku Wahyu membawa seorang gadis, pelaku lainnya menawarkan minuman tersebut kepada NV yang masih sekolah SMP ini.
"Korban menolak. Dari sini, para pelaku yang sudah hilang kesadaran malah mencabuli korban," sambungnya.
NV sempat mencoba lari. Namun akhirnya berhasil ditangkap. Tak hanya dicabuli, NV akhirnya disetubuhi bergiliran oleh para pelaku.
"Para pelaku kami jerat Pasal 81 dan Pasal 82 UU RI No 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU RI No 23 Tahun 2012 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman paling singkat 5 tahun penjara dan maksimal 15 tahun penjara," tegas Anwar.
Di balik peristiwa ini, Anwar memberi apresiasi khusus terhadap Dwi Aria Anggaputra (17). Angga merupakan teman para pelaku
Sebelum korban NV datang, Angga sempat diajak teman-temannya itu pesta miras. Namun Angga menolak, bahkan sempat menasehati teman-temannya untuk tidak mengonsumsi minuman haram tersebut.
"Ananda Angga ini merupakan contoh anak muda yang kuat pendiriannya. Tak mudah terpengaruh dan berani menolak hal negatif, meski itu ajakan teman-temannya," puji Anwar yang kemudian memberikan penghargaan kepada Angga.
Angga mengaku sempat cekcok ketika menasehati teman-temannya untuk tidak pesta miras.
"Apalagi saya melihat ada anak perempuannya juga. Perasaan saya tidak enak, saya langsung pulang saja. Ternyata benar akhirnya kasus," ucap Angga.
Kumpulan Berita - Orangtua Angga, Sukimin, menuturkan selalu mengawasi pergaulan putra keduanya tersebut.
Sukimin yang merupakan seorang Marinir berpangkat Praka di Menkav Marinir Ujung Surabaya ini sangat peduli dengan aktivitas anaknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar