Kumpulan Berita - Banyak ritual unik di berbagai dunia untuk memperlakukan orang yang meninggal, sebut saja mengkuburkan atau mengkremasikan jenazah.
Namun tak jarang juga ada ritual mengerikan yang berhubungan dengan orang yang sudah meninggal.
Kumpulan Berita - Satu di anataranya adalah tradisi kematian di Fiji.
Fiji sendiri adalah sebuah kepulaun di selatan Samudera Pasifik, sebelah timur Vanuatu.
Pada zaman dulu, Fiji menganut sebuah kepercayaan tentang adanya sebuah ritual yang diperuntukkan untuk orang yang sudah meninggal.
Anehnya, ritual ini nggak ada hubungannya langsung dengan si jenazah, melainkan berhubungan dengan istri yang ditinggal mati oleh suaminya.
Dilansir TribunTravel.com dari laman hfmagazineonline, ritual ini mengharuskan sang istri menemani alhamarhum di alam baka, yang dalam artiannya juga harus ikut mati guys.
Kumpulan Berita - Ritual ini dikenal dengan ritual pencekikkan janda, janda ini biasanya akan mati dengan cara dicekik.
Memang terkesan sadis, namun ritual ini sebagai bukti kasih dan penagbdian seorang istri kepada almarhum.

Kumpulan Berita - Praktek tradisional di pulau Fiji ini didikte bahwa ketika seorang pria meninggal, istrinya biasanya harus mati bersamanya, maka akan dibunuh oleh ritual pencekikan.
Tujuannya adalah memastikan almarhum dikelilingi oleh orang-orang tercinta ketika mereka di akhirat nanti.
Kumpulan Berita - Hal lainnya karena Dewa Fiji, Ruvuyalo, diyakini membunuh roh laki-laki tidak dilengkapi dengan kematian istrinya.
Ketika seorang wanita akan segera dicekik dan dikuburkan dengan suaminya, ia dibuat berlutut, dan dililitkan kabel atau kain pada lehernya.
Dia kemudian menahan nafas selama mungkin, ketika ia tak bisa lagi bertahan, ia mengulurkan tangannya sebagai tanda bahwa ia sudah tidak mampu bertahan.
Lambaian tangan ini menjadi tanda, dimana kabel akan diperketat dan semuanya segera berakhir.
Duh guys, kebayang nggak sih kalau menjadi satu orang terpilih yang menemani mereka di alam baka?
Kumpulan Berita - Untungnya, mengikuti kemajuan zaman, prosesi kejam ini sudah nggak dilakukan lagi karena dianggap bertentangan dengan hak asasi manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar